Tuesday, May 24, 2016

Media Massa Jadi Tempat Informasi BMKG


Pekanbaru, (Analisa). Media massa baik dari media cetak, elektronik dan media online, masih men­­­jadi media informasi bagi ma­syarakat untuk mengetahui situasi ter­kini. Ter­masuk untuk sosialisasi Ba­dan Meteo­rologi Klimatologi dan Geo­fisika (BM­KG), kepada masyara­kat dalam me­ma­hami kondisi alam yang terjadi.
Hal tersebut disampaikan Kepala BM­KG Pusat, Andi Eka Sakya, dalam sosia­lisasi untuk menjalin sinergitas dalam mengedukasi ma­syarakat teru­tama media massa dalam memahami bidang me­teo­rologi, kli­matologi dan geofisika.
"Media massa masih men­jadi anda­lan  BMKG untuk informasi prediksi iklim dan cuaca agar dapat dipahami oleh masyarakat. Sehingga tidak me­nimbulkan banyak per­sepsi," ujar Andi Eka, Selasa (10/5), di Hotel Aryaduta Pekanbaru.
Dijelaskannya, banyak persepsi dari masyarakat tentang informasi tentang cuaca dan iklim di wilayah masing-ma­­sing. Termasuk di Riau dengan kon­disi musim panas dan hujan. Dimana pada musim panas ada prediksi tentang hotspot (titik api).
"Begitu ada titik api, akan ada sensor yang mem­bagi-bagi kolerasi itu dengan derajat tertinggi. Kalau setingkat 80 persen bisa diduga terjadi kebakaran. Dan ini dilihat melalui Satelit Terra dan Aqua, dengan membedakan ting­kat tem­peraturnya," je­lasnya.
Sementara itu, Plt Gu­bernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, ker­jasama Pemerintah Provinsi Riau bersama BMKG telah berjalan dengan baik. Te­rutama dalam menangani ke­bakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayah Riau.
"Di Riau ini ada sebanyak 170 ti­tik monitor melalui BMKG, yang sangat mem­bantu kerja tim dalam me­­nangani kebakaran di wilayah Riau.
Melalui so­­sialisasi ini diharap­kan akan lebih baik lagi ker­jasama ini," kata Plt Gubri.
Bagi media sendiri kata Plt Gubri, bisa memberikan informasi kepada ma­sya­rakat, lebih baik lagi dalam bahasa BMKG. Sehingga masyarakat akan men­­dapatkan in­for­masi lebih jernih lagi, terhadap kerja yang telah dilakukan BM­KG di Provinsi Riau ini. (pbn)



0 comments: